Pendahuluan

Jalur Seleksi Masuk Mandiri adalah Jalur yang dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi Negeri dimana sistem penerimaannya dilaksanakan langsung oleh UIN Alauddin Makassar, berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, juncto Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri. Atas dasar inilah penyelenggaraan seleksi penerimaan mahasiswa baru UIN Alauddin Makassar berupaya penyelenggaraannya harus adil, akuntabel, fleksibel, efisien, teranspaaran dan terhindar dari konflik kepentingan.

UIN Alauddin Makassar berkomitmen bahwa dari proses input hingga output, mahasiswa diharapkan memiliki 4 ciri khas yaitu:

1. Memiliki dasar-dasar integrasi keislaman
2. Intelektual yang tinggi
3. Karakter yang bagus
4. Keberpihakan terhadap geografis yang sulit dijangkau, daerah terpencil, daerah perbatasan, kepulauan dan daerah tertinggal

Sehingga, UIN Alauddin Makassar bukan hanya dapat menghasilkan Alumni dengan Intelektual yang tinggi namun juga dapat menghasilkan alumni yang berintegritas dan juga Islami.

Tujuan

1. Terciptanya mekanisme penerimaan mahasiswa baru mulai dari persiapan sampai dengan pengumuman hasil seleksi.
2. Terkoordinasi unit-unit kerja yang terlibat dalam proses penerimaan mahasiswa baru
3. Terkontrolnya proses penerimaan mahasiswa baru sesuai dengan sistem penjaminan mutu internal universitas.

Sasaran

Memiliki calon mahasiswa baru yang mempunyai kemampuan akademik memadai, agar dapat mengikuti pembelajaran sesuai dengan kompetensi dengan tepat waktu

Biaya Pendaftaran

Rp. 300.000 (Tiga Ratus Ribu Rupiah)

per calon mahasiswa dapat di bayarkan melalui Teller, ATM dan Mobile Banking Bank BNI

Proses Seleksi

Tim Seleksi Masuk Mandiri Jalur Tes melakukan seleksi secara bertahap untuk pemilihan calon mahasiswa. Proses ini mencakup Ujian Tulis Berbasis Komputer (SSE) yang dilaksanakan secara online di tempat masing-masing. Ujian tulis ini terdiri dari tiga bagian:

1. Tes Potensi Akademik,
2. Tes Kemampuan Umum, dan
3. Tes Kemampuan Dasar.

Selain itu, terdapat Ujian Tulis Tahap II khusus untuk Program Studi Pendidikan Dokter. Tahap ini mencakup:

1. Tes Kesehatan,
2. Tes TPA/IQ,
3. Tes MMPI,
4. Tes TOEFL (ITP), dan
5. Tes BTQ atau tes hafal Qur’an bagi yang beragama Islam